Johanes Ribli: Fisher vs Graham 2

Johanes Ribli intisarikan pengalaman Buffet menerapkan doktrin Graham dan Fisher.

Dari kesalahan2 investasinya dengan doktrin Graham, Buffet mulai berkembang.

johanes ribli
johanes ribli

Ia mulai memahami sifat kualitatif perusahaan2 tersebut , dibandingkan dengan aspek2 kuantitatif, tetapi masih bisa mendapatkan harga yang murah.

Sampai sekarang pun, Buffet tetap menganut gagasan utama Graham mengenai Margin of Safety. Empat puluh tahun saya telah membacanya, saya masih memandang ini adalah tiga kata yang tepat (Margin of Safety).

Buffet jelas menganut Margin of Safety dari Graham, tetapi dia telah mantap meninggalkan metodologi Graham.

Dari Fisher, Buffet belajar bahwa tipe bisnis yang dibeli sangat penting. Ia juga belajar bahwa manajemen dapat mempengaruhi nilai bisnis karenanya atribut2 manajemen juga perlu ditelaah.

johanes ribli
johanes ribli

Dari Fisher, Buffet belajar mengenai rumor (scuttlebutt). Buffet mengembangkan jaringan hubungan yang ektensif yang membantunya dalam mengevaluasi bisnis.

Fisher juga menekankan jangan membeli terlalu banyak perusahaan. Membeli perusahaan terlalu banyak tanpa pemahaman lengkap tentang bisnis mungkin lebih beresiko daripada membatasi diversifikasi.

Dari Graham, Buffet belajar mengenai Margin of Safety. Buffet juga belajar mengenai pasar yang emosional (serakah dan takut). Buffet belajar untuk berpikir independen. “Anda tidak benar atau salah karena banyak orang tidak sependapat dengan anda” tulis Graham “anda benar karena data dan nalar anda benar”

Salam, Johanes Ribli